Perbedaan Product Moment (Pearson) dan Corrected Item-Total Correlation

Bagaimana kabarnya, pusing mikirin olah data SPSS? Jangan di pikirin,Berat. Tapi dikerjain. hehe

Yak kali ini saya akan membahas, tentang perbedaan 2 metode Uji Validitas yang sering dipakai dalam pengujian.

Apasih sebenernya perbedaan Uji Validitas menggunakan metode Korelasi Pearson yang sering dikenal Product Moment dengan metode Corrected Item-Total Correlation??

Pernah saya mendapat statment bahwa: 
"Metode Corrected Item-Total Correlation itu lebih cocok untuk kuesioner yang memiliki pertanyaan yang banyak misal 20-40/50 pertanyaan dalam satu variabelnya".

Mengapa demikian?

Setelah saya semedi cukup lama di puncak gunung tertinggi yaitu gunung lima jari, saya berhasil memecahkan misteri ini. 

Berikut asumsi menurut saya pribadi (belum teruji kebenarannya), atau bisa di sebut asumsi orang bodoh hehee :

Kenapa Uji Validitas Metode Corrected Item-Total Correlation lebih cocok untuk pertanyaan dengan jumlah yang banyak? dan apa bedanya dengan metode Product Moment?

Jawabanya sebagai berikut :

-----------
Itu karena hasil Output Uji Validitas Corrected Item-Total Correlation lebih simpel yaitu hanya berisi hasil nilai r Hitungnya saja, jadi apabila pertanyaanya banyak pun masih dapat tercover pada size kertas.

Sedangkan pada uji Product Moment hasil output nya itu Panjang kali Lebar jadi sangatlah luas. Hal itu di sebabkan metode tersebut mengkorelasikan seluruh pertanyaan sampai total, nah jika pertanyaanya terlalu banyak apakah yang akan terjadi?? Tabel nya gak akan muat di size kertas.

-----------

Lebih jelasnya mari kita lihat gambar di bawah ini

Output Uji Validitas Product Moment

Dapat Terlihat hasil output nya itu panjang kali lebar, karena setiap item itu di korelasikan, bayangkan kalo sudah sampai 20-40 pertanyaan, luasnya seberapa? Output di atas hanya 7 Pertanyaan, bandingkan dengan yang berikut menggunakan Corrected Item-Total Correlation.

Output Uji Validitas Corrected Item-Total Correlation

Output pada metode ini hanya memunculkan hasil R Hitungnya dan beberapa perhitungan statistik lainnya, maka pertanyaan sebanyak 18 pun masih dapat tercover bahkan bisa lebih.

--------------------------
Pendapat di atas itu menurut sektor hasil model output SPSS ya,.

Untuk lebih detail perbedaannya, masih kami kaji lebih lanjut. kalo sudah menemukan pencerahan akan saya Share ke temen-temen.


Untuk yang masih belum tau, 
Cara Uji Validitas Metode Product Moment Baca Disini.
Untuk Cara Uji Validitas Metode Corrected Item-Total Correlation Baca Disini.

Cara Uji Validitas Product Moment (Pearson)

Hallo, masih bersama Blog Belajar SPSS 23. 

Dikesempatan ini saya akan menjelaskan bagaimana cara Uji Validitas menggunakan metode Product Moment (Correlation Pearson) dengan program SPSS 23. Untuk SPSS di bawah atau di atas 23 kurang lebih samalah langkahnya.


Langkah Pertama

Siapkan tabulasi dari hasil penyebaran kuesioner, pervariabel di pisah di Excel. Serta hasil Total di setiap jawaban responden.

Saya contohkan pertanyaan ada 7 yaitu Q1 sampai Q7 dengan jumlah responden 30. Copy seluruhnya jawaban pertanyaan dari  Q1 sampai Total.

Langkah Kedua

Buka lembar kerja baru pada Program SPSS kemudian Paste ke lembar kosong SPSS. Kemudian masuk ke Tab "Variable View" berada di pojok bawah kiri.

 Langkah Ketiga

Pada kolom Name edit yang VAR00001 menjadi Q1 atau terserah temen-temen mau di namain apa. Q1 saya artikan Quesioner Pertanyaan 1. 
Rubah ketuju pertanyaan dan yang terakhir adalah Total.

Pada kolom Decimals rubah menjadi 0.

 Langkah Keempat

Pilih menu Analyze - Correlate - Bivariate.

Langkah Kelima

Akan muncul Jendela Bivariate Correlations, nah Select Semuanya dari Q1 sampai Total kemudian klik tombol ke Kanan. 

Pada Correlations Coefficients nya centang pada Pearson (karena kita sedang menguji menggunakan metode Pearson). Setelah itu tekan OK.

Langkah Terakhir

Intepretasi outputnya, nah itu kan bnyak angka ya,..yang paling penting pada uji Validitas adalah nilai Pearson Correlation pada Kolom Total itulah yang di sebut nilai R Hitung.

Dasar pengambilan keputusan :

Jika nilai R Hitung > R Tabel, maka pertanyaan dinyatakan VALID
Jika nilai R Hitung < R Tabel, maka pertanyaan dinyatakan TIDAK VALID

Jumlah N sebanyak 30, maka nilai R Tabel nya sebesar 0,361 (Bagi yang masih belum tau cara mencari R Tabel bisa dipelajari postingan saya di Cara Kilat Nyari R Tabel, t Tabel dan F tabel)

Pada hasil output di atas bisa kita lihat pada pertanyaan Q1 nilai Pearson Correlation nya (R Hitung) sebesar 0,352 sedangkan R Tabel sebesar 0,361

Karna R Hitung Q1 0,352 < R Tabel 0,361, maka dapat dinyatakan Pertanyaan Q1 TIDAK VALID

Kita lihat pada Pertanyaan Q2 nilai Pearson Correlationnya (R Hitung) sebesar 0,688 lebih besar dari R Tabel 0,361. Maka dapat dinyatakan Pertanyaan Q2 VALID. Pada Pertanyaan Q3 sampai Q7 juga nilai R Hitungnya lebih besar dari R Tabel jadi dapat di nyatakan pertanyaan tersebut VALID.


Nah Gimana kalo ada pertanyaan yang tidak valid dalam suatu kuesioner?? Karena untuk data penelitian DI WAJIBKAN semua pertanyaan harus VALID sebelum dilanjutkan uji Hipotesis.

Jika terjadi masalah seperti itu atau seperti contoh yang saya olah, solusinya adalah Menghapus pertanyaan yang tidak valid kemudian menguji ulang data tersebut.

Seperti contoh di atas Pertanyaan Q1 TIDAK Valid jadi saya Hapus data pertanyaan Q1 kemudian menguji ulang datanya, dan berikut hasilnya :

Nilai R Hitung Q2 sampai Q7 lebih dari 0,361 maka dinyatakan keseluruhan data VALID.

Bagaimana kalo pertanyaan yang TIDAK VALID sangat banyak?? Solusinya ada di sini Cara Memperbaiki Uji Validitas

Apa perbedaan Uji Validitas dengan metode Product Moment dan metode Corrected Item-Total Correlation? temukan jawabannya Disini

Kalo sudah Frustasi dan di Kejar Dateline? Kepoin Jasa Perbaikan data kami Jee Consultant SPSS, dengan pengerjaan yang CEPAT 1x24 Jam.

>>>DISINI<<<

Cara Uji Reliabilitas Mudah dan Cepat dengan SPSS

Berikut Cara Uji Reliabilitas mudah dan Cepat menggunakan program SPSS :

Okey di Blog Belajar SPSS 23 ini saya akan menjelaskan Cara Uji Reliabilitas, sebelum saya menjelaskan cara uji nya, terlebih dahulu akan saya jelaskan apa sih Reliabilitas itu??

Menurut Imam Ghozali pada bukunya "Aplikasi Analisis Multivariete dengan Program SPSS Edisi ke 8 keluaran tahun 2016" :

"Reliabilitas sebenarnya adalah alat untuk mengukur suatu kuesioner yang merupakan indikator dari variabel atau konstruk. Suatu kuesioner dikatakan reliabel atau handal jika jawaban seseorang terhadap pertanyaan atau pernyataan adalah konsisten atau stabil dari waktu ke waktu"

Dari pendapat Imam Ghozali dapat di simpulkan bahwa Reliabel itu kestabilan suatu kuesioner, jadi kuesioner itu dapat digunakan kembali dimasa yang akan datang.

Nah temen-temen sudah tau kan kenapa pentingnya kuesioner itu harus reliabel. Makanya kalo kuesioner tidak reliabel pasti DosBing (Dosen Pembimbing) mesti ngomel, dan suruh nyebar ulang. hehe
(*Pengalaman pribadi nieehh,.. :v)

Menurut Pak Dhe Imam Ghozali, ada 2 metode untuk pengukuran yaitu :

1. Repeated Measure atau Pengukuran Ulang

Metode ini menggunakan pertanyaan atau pernyataan kuesioner yang sama persis dan digunakan kembali pada waktu yang berbeda dan kemudian dilihat apakah ia tetap konsisten dengan jawabannya.

2. One Shot atau Pengukuran Sekali Saja

Metode ini pengukurannya hanya sekali dan kemudian hasilnya dibandingkan dengan pertanyaan lain atau mengukur korelasi antar jawaban pertanyaan. SPSS memberikan fasilitas untuk mengukur reliabilitas dengan uji statistik Cronbach Alpha. Suatu kuesioner dinyatakan reliabel apabila nilai Cronbach Alpha lebih dari 0,70.

Jadi kita akan menguji Reliabilitas dengan metode Cronbach Alpha, sebenernya langkah-langkah nya sama persis dengan uji validitas dengan metode Correted Item Total Correlation. 

Karna saya pernah posting langkah tersebut, saya akan menjelaskan secara singkat. Kalo temen-temen pengen cara lengkap nya klik di sini 

Caranya setelah memasukan data tabulasi ke SPSS, Selanjutnya masuk menu :

Analyze - Scale - Reliability Analysis

Masukan seluruh item pertanyaan yang bagian kiri ke Kanan, 
Note : Inget Nilai Totalnya Tidak Diikutin

Pilih tombol Stastistics, kemudian centang pada Checkbox "Scale if item deleted", klik Continue - OK.

Nah bagian yang terpenting untuk Uji Reliabilitas pada output SPSS yaitu pada Tabel Reliability Statistics seperti tabel dibawah ini.

Dari tabel di atas didapat nilai Cronbach's Alpha sebesar 0,727 artinya nilai Cronbach's Alpha lebih dari 0,70 maka dapat disimpulkan bahwa pertanyaan-pertanyaan pada kuesioner tersebut dinyatakan RELIABEL.

Nilai N of Items sebesar 18, menunjukan jumlah pertanyaan pada kuesioner sebanyak 18 pertanyaan. Nah ini hal yang sepele tapi kadang temen-temen memasukan nilai total pertanyaan juga, jadi N of Items 19 padahal pertanyaannya hanya 18. Hal ini juga akan mempengaruhi hasil Crobach's Alpha nya, maka temen-temen harus lebih teliti lagi.

Nah Bagaimana Jika Uji Reliabel Tidak Lolos atau nilainya jauh dibawah dari 0,70? Temukan jawabanya >>DISINI<<

Cara Kilat Nyari r tabel, t tabel, F tabel

Unduh Program Excel menghitung nilai r tabel, t tabel serta F tabel?
Ya disini Boss  di Belajar SPSS 23 Blog,.

Hallo, Saya mau shared nih buat yang masih kesusahan menentukan nilai r tabel, t tabel serta F tabel.

Tinggal masukin Nilai N nya saja serta nilai k (jumlah variabel Independen), udah gitu doank nanti df, r tabel, t tabel dan F tabel menghitung sendiri.

Mudah kan?

Nah Contohnya pada gambar di atas tadi ya, itu berarti jumlah responden nya sebanyak 30 responden dengan jumlah variabel independen 3, hasilnya 

r tabel nya sebesar 0.361
t tabel nya sebesar 2.048
F tabel nya sebesar 2.922

Selanjutnya, temen-temen tinggal ganti N nya sesuai penelitian temen-temen,

Oiya Note ya, Ini saya buat hanya untuk Taraf Sig 0.05

Tanpa menunggu lama, silahkan unduh :
>>>DI SINI<<<

------
Langkah Unduh nya  :
- Klik Link Di atas
- Akan ada muncul Pojok Kanan Atas waktu tunggu untuk menuju Link
- Setelah Waktunya Abis akan muncul tombol Skip, klik dah tu tombol
- Muncul file bentuk RAR, silahkan di download ^^
- Extract file nya, udah tinggal pakai,.
Gampang kan..

Uji t tidak Berpengaruh? Berikut Cara Memperbaikinya

Uji t Tidak Berpengaruh?
Variabel X Tidak berpengaruh terhadap Variabel Y?

Kenapa Hasil Uji t Negatif?

Sedang menjumpai permasalahan hasil Uji t atau Uji Parsial? 

Hallo, kawan-kawan mahasiswa/mahasiswi yang sedang kebingungan menguji hasil data kuesioner.

Anda berada di  Blog yang tepat, karna kali ini di Blog Belajar SPSS 23, saya akan memberi tahu Tips cara agar supaya Uji t Berperngaruh atau Uji Parsial pada program SPSS.

So, kenapa Uji t hasilnya tidak berpengaruh signifikan?

Jawabannya adalah karena nilai atau bobot rerata di variabel X tidak mewakili atau menopang rerata variabel Y.

Hmm, bingung kan dengan kata-katanya :D, sama.

Pada intinya di sini adalah perbandingan nilai rata-rata X dan rata-rata Y terdistribusi rata. 

Dah mulai paham??

Bagus kalo sudah, karna berikut nya kita akan membahas cara meningkatkan nilai t pada Uji t Parsial pada pengujian Uji t yang tidak berpengaruh

Cara meningkatkan nilai Uji t :

Pertama

Tabulasikan data terlebih dahulu masing masing variabel

Kedua 

Bikin rata-rata masing-masing Variabel, selanjutnya bandingkan rata-rata variabel X dan Y. 

Ketiga

Uji menggunakan SPSS analisis Regresi Linier, lihat hasilnya. Buruk?? cermati langkah ke empat untuk meningkatkan nilai t hitung.

Keempat

Step ini yang paling membutuhkan tenaga fikiran, jadi butuh dukungan orang yang kita sayang berada di samping kita. Ehh, la kok :D..

Lihat perbandingan rata-rata X dan Y, cari yang rata-rata mendekati sama atau sama. 

Ubah data sehingga rata-rata X melebihin Y, kemudian Uji ulang.
Hasil tambah jelek??? lakukan sebaliknya!!! 
Lakukan step ini sampai menemukan nilai t hitung yang bagus :).

Kenapa di awal step 4 saya bilang paling membutuhkan tenaga fikiran, karna Anda akan merubah data bukan cuma 10x saja bahkan bisa 50x-100x..

Yah itu saja yang bisa saya sampaikan, semoga bermanfaat. Ketekunan dan bergadang menentukan hasil nya jahaha.

Note : "Setelah berhasil di Uji t, jangan senang dulu. karna masih ada uji Normalitas dan lainnya yang belum tentu lolos. Kerna mereka saling berhubungan dalam zona nyaman pertemanan, jahahha"

Males mengedit data, 

Serahkan saja perbaikan data pada kami 

Jee Consultant SPSS

(Jasa Olah Data dan Perbaikan Data SPSS) 

Whatapps : 087887866665 

Data dijamin sesuai permintaan!!

Untuk info lebih lanjut klik 

>>>>DISINI<<<<

Perbaikan Kuesioner Tidak Valid

Yup, seperti yang artikel saya sebelumnya, tabulasi original tak selalu bagus apa lagi tabulasi asal-asalan. 

Banyak faktor yang membuat Kuesioner Tidak Valid bahkan TIDAK MENDUKUNG HIPOTESIS. 

Maka dari itu perlu perbaikan tabulasi / perbaikan kuesioner yang tidak valid, (inget perbaikan) bukan asal-asalan,, hehe..

Perbaikan data kuesioner keliatan nya gampang tapi asli nya menjebak. Kenapa? 

Karna harus memahami alur data, tidak paham alur data sama dengan Anda naik kendaraan berjalan di jalan yg berbentuk lingkaran. Muter muuterr di situ saja.

Tau-tau, temennya sudah pada Wisuda,

Hal Yang Paling Sering jadi Kendala Data :

- Data Susah Valid

- Data Valid tapi Gak Reliabel

- Data Valid dan Reliabel, Asumsi Klasik Tidak Lolos

- Data Valid dan Reliabel, Uji Normalitas Tidak Lolos, Hipotesis Lolos

- Uji Hipotesis Tidak sesuai harapan dan realita lapangan

- Nilai Pengaruh Variabel X terlalu Rendah

- Dan masih banyak lainnya permasalahan tentang data.

Nah, kalo temen-temen sedang mengalami masalah seperti di atas 
dan sudah mentok otak-atik ga bagus-bagus datanya.

Udah ga usah bingung, serahkan perbaikan Data Kuesioner kepada 
Jee Consultant SPSS 

WhatApps : 087887866665

Apa kelebihannya? 

-----

Data yang kami perbaiki tidak asal karena kami juga memperhitungkan untuk kelolosan uji secara keseluruhan (Validitas, Reliabilitas, Asumsi Klasik, Normalitas, Heteroskedasitas, Uji f, Uji t, Uji Hipotesis, dan teman teman nya).

Ingat kami tidak menukar data tabulasi Anda dengan data tabulasi orang lain, tapi kami memperbaiki data tabulasi Anda.

Perbaikan atau perubahan data tabulasi tidak sampai 30% dari asli Anda, kenapa demikian karna kami hanya merubah data yang jelek saja.

Kalo pengen hasil cepat gimana?

-----

Kami ada jasa One Day service*, Pengerjaan Data 1x24 jam Booom jadilah data yang sesuai keinginan.

Kalo udah jadi apa masi bisa direvisi (apabila di tolak dosen)?

-----

Jelas REVISI SEBAGAI GARANSI*,.
Kami akan pantau serta bantu revisi apabila data masih kurang sesuai, sampe di acc pembimbing. 
(*Uji, Variabel dan Jumlah Responden sesuai kesepakatan awal)

Apa saja yang di dapat?

-----

1. Tabulasi data (Jawaban Responden) setelah di perbaikan format Excel

2. Output Uji SPSS dalam bentuk format .spv (Format SPSS View)

3. Output Uji SPSS yang telah di Export ke Word (biasanya untuk Lampiran)

4. Intepretasi (Penjelasan) per Uji dalam format Word (tinggal CoPas ke Bab IV atau Bab Analisis Uji) 

Penipuan Gak Ni?

Sudah lebih dari 200an data yang kita tangani per Semesternya, dari berbagai kota di Indonesia Bahkan dari luar Pulau.
Yah apalah arti ucapan tanpa ada bukti, 
"Seperti kata-kata manis si dia mengeles saat di ajak jalan, tapi jalan sama orang lain (T.T)"
Ealah malah curhat, hahaha...

Berikut beberapa Testimoni dari Client Kita.

So tunggu apa lagi, ingat dateline menanti.

Segera hubungi : 

WhatApps : 087887866665 

----------------------------------------------

"Prioritas kami kekuatan Data!!" (^^,) 

Salam Wisuda!!